Aku
menjadi anak yang pendiam setelah orang tuaku bercerai. Senyum kecil yang biasa
aku pancarkan menghilang seketika seperti tertelan ombak. Akhir-akhir ini aku
putuskan untuk pindah ke Perancis, ingin
melupakan semua kejadian pahit dalam hidup dan membuka lembaran baru yang penuh
dengan warna tanpa ada goresan-goresan hitam yang tak ku inginkan.
Pagi-pagi
sekali aku sudah bergegas pergi ke bandara dengan koper besar berisi pakaian
beberapa figura, alat mandi, dan beberapa perlengkapan yang lain.
Aku
segera masuk pesawat tanpa kata-kata, memilih tempat duduk . Seorang laki-laki
bertubuh tinggi menghampiri dan duduk di sebelahku. Pasawat yang aku tumpangi
pun berangkat. Setelah 4 jam berlalu, kurasa kan cacing diperutku mulai
merengek minta makan. Aku berusaha menahan namun tidak bisa, aku juga tak
berani meminta makanan pada lelaki di sampingku ini. Dengan berbaik hati dan
tanpa diperintah ia memberiku makanan. Aku mengambil sepotong roti di tangannya
dan segera berterimakasih.
Pesawat
mendarat pukul 12, aku segera mencari taksi menuju ATM untuk mengambil uang. Setelah
itu aku pergi ke asrama yang sudah dipesan ayah. Asrama yang tak begitu mewah
dengan barang, namun mewah dengan teman-teman baru.
Keesokan
harinya aku mulai bersiap untuk kuliah setelah itu pergi ke bawah untuk pesan
makan.
Di kampus....
Aku
mulai masuk ke kelas pertamaku, kelas Biologi. Menunjukan surat pindah lalu
dipersilahkan duduk. Aku duduk di samping seorang siswa laki laki bernama Jack.
Orangnya sangat baik, ramah, dan murah senyum.
Sepulang
kuliah Jack mengajakku pulang bersama karena asrama kita bertetangga. Di jalan
kita bercanda tawa dan saling bertukar cerita. Sampai di asrama kita berpisah
dan aku masuk ke kamarku.
Aku
sangat suka dengan Jack, dengan gaya bahasanya yang sopan, dengan pandangan
matanya yang membuat hatiku tenang. Semua itu membuatku tidak dapat berhenti
memikirkannya.
Sudah
3 bulan berlalu, aku dan Jack semakin dekat. Semua kenangan suram saat di
Indonesia seakan tertutupi dengan kenanganku bersama Jack. Jack adalah malaikat
bagiku.
Suatu
hari tanggal 01 september 2009,Jack mengajakku ke sebuah Taman bermain sekalian
merayakan hari ulang tahunku. Kita pergi hanya berdua, bersenda gurau bersama.
Dia membelikan sepasang topi kelinci berwarna
pink dan memberikannya padaku. Kita berfoto-foto dan benyanyi bersama. Terakhir
kita naik kereta gantung, Jack mengatakan perasaannya padaku dan aku juga
membalas perasaannya. Malam itu kita jadian, namun karena hari sudah larut
mataku mulai lelah. Dan tanpa sadar aku tertidur di pundak Jack.
Pagi
pagi sekali aku tersadar aku sudah berada di tempat tidurku di dalam apartemen.
Aku berterima kasih pada Jack karena telah menggendong dan mengantarku pulang.
1 september 2012..
Hari
ini 4 tahun kita jadian dan hari ini juga aku berulangtahun. Aku dan Jack
membuat janji di Cafe Pasta “Leaf” jam 8 malam untuk merayakan hari ulang
tahunku dan 4 tahun kita jadian.
Dari
pukul 16:30 aku sudah bersiap siap dan memilih baju terbaik serta dandanan
tercantik khusus untuk hari spesial ini. Aku segera berangkat ke Cafe
Pasta”Leaf” dan segera mencari tempat duduk. Kira kira sudah 2 jam berlalu,
waktu menunjukkan pukul 10 malam. Namun Jack belum juga datang, pikiran pikiran
negatif melai mengelilingi otakku.
Tiba-tiba
terdengar suara dering, aku harap ini telpon dari Jack. Saat aku angkat
telepon, sungguh teriris hati ini ternyata Jack
telah tiada. Ia menabrak pembatas jalan dan mobilnya masuk jurang saat
dalam perjalanan ke sini. Tak bisa kuterima, dalam benakku hanya ada kuingin
menangis dan menyusulnya meski harus menyakitkan. Mungkin ku kan rindu senyum
manisnya. “ kenapa ini terjadi? Kenapa dia datang dalam hidupku? Jika dia
meninggalkanku.” begitu bayak pertanyaan yang datang dalam diriku. Ini adalah
hari ulangtahun terburukku.
Setelah Jack di
makamkan, hari hariku kembali suram. Aku pikir hidupku sudah tak ada artinya
dan aku putuskan untuk bunuh diri. Sebuah kereta yang aku pilih menjadi jalan
menyudahi hidup ini.
1...2...3... tubuh ini terlempar hebat dan aku sudah tak
tahu dimana aku berada.
Tempat
serba putih dikelilingi banyak bunga.... aku terlihat anggun bersama Jack yang
memakai tuxedo putih....
~THE AND~
0 komentar on "Mengapa dia?"
Posting Komentar