Tema : Cara memkai Jilbab yang benar Bagi
Kaum Wanita Muslimah.
Isi tausiyah :
Sesungguhnya
telah dicantumkan dan telah diwajibkan oleh Allah S.W.T bagi kaum wanita yang
muslimah mengenai berjilbab apabila kita belum tau bagaimana berjilbab itu maka
sekarang saya akan memberitau mengenai berjilbab yang baik berjilbab yang baik
itu ada enam ketentuan :
1.
Kerudung yang dipakai haruslah tidak
membentuk leher dan kerudungnyapun haruslah panjang sampai menutupi dada dan
tidak tipis.
2.
Lengan baju haruslah menutupi sampai
lengan tangan dan tidak ketat atau membentuk dan tidak tipis.
3.
Baju yang dipakai lebih baik longgar
tidak membentuk tubuh dan janganlah tipis.
4. Lebih baik seorang
wanita itu memakai rok karena rok itu longgar tidak membentuk kaki dan rok yang
bagus itu tidak tipis dan panjang sampai menutupi mata kaki.
5. Lebih baik seorang wanita itu memakai kaus kaki agar
apabila ada angin rok kita terapung sedikit sampai terlihat mata kaki akan
tetapi kita masih bisa menutupinya dengan kaus kaki.
6. Sendal atau sepatu
yang kita pakai itu tidak mengeluarkan suara dan lebih baik tidak memakai hak
tinggi.
Dan sesungguhnya
ada bagian-bagian tertentu yang dapat diperlihatkan yaitu bagian, wajah dan dua
telapak tangan. Ada hadist yang menyertai dalam hal tersebut yang artinya
“bahwa anak perempuan bila cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan
dia, melainkan mukanya dan kedua telapak tangan hingga pergelangan” (H.R Abu
Daud).
Dan ada pula
mengenai firman Allah yang menerangkan mengenai wanita muslimah tentang
pentingnya memakai Jilbab.
ياَ أَيُّهَا
النَّبِيُّ قُل لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنِ عَلَيْهِنَّ
مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفَنَ فَلَا يُؤْذَيْنٌ
وَكَانَ اللهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya : “Hai Nabi katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”
